-
by
Puisi: Restu Rindu Ayah-Ibu Karya Fadhil Sekennies
Puisi Fadhil Sekennies* Restu Rindu Ayah-Ibu di pinggir jurang terjal anakmu merangkai segala doa-doa…
-
by
Cerpen: Tanjung Kesedihan
Oleh: Ahmad Zaidi “Kau tahu, mestinya kita tidak datang kemari.” “Ya. Aku tahu.” “Lalu,…
-
by
Maukah Kau Menemaniku di Kampung Langai, Dik?
Oleh: Mohammad Farhan* Sebelum aku mengajakmu, maukah kau mendengarkan curhatku, Dik? Curhatan seorang lelaki…
-
by
Posisi Komunitas Muda Kreatif Situbondo dalam Revolusi Industri 4.0
Oleh : Marlutfi Yoandinas* Sejarah Revolusi Industri Sejauh ini, kita telah mengalami revolusi industri…
-
by
Kampung Langai, Dik: Apa Kamu Gak Mau Nonton?
Oleh: Redaksi Langai 1 | 7-8 November 2014 Kita berdua duduk di paling utara,…
-
by
Burombu: Sebuah Tema Kampung Langai 6
Oleh: Moh. Imron* Burombu dalam bahasa Indonesia ialah sampah. Sampah dalam kamus kenangan ialah…
-
by
Syi’iran Madura: Oḍi’ Mellas
Oleh: Kyaè Nabuy* Oḍi’ mellas sabbhân arè Acemmacem èpèkkèrè Mèkkèr bhâdhân mikkèr oḍi’ Bhâkal…
-
by
Puisi: Menggambar Kenangan Karya Novy Noorhayati Syahfida
Puisi-Puisi Novy Noorhayati Syahfida Menggambar Kenangan semestinya ini pertemuan yang kedua selaksa memori berlarian…
-
by
Cerpen: Perempuan Bayang
Oleh: Ulfa Maulana “Maaf, Pa. Lea nggak sengaja.” Lelaki bertubuh kekar itu tidak peduli.…