-
by
Puisi Mored: Sabit Hingga Purnama
Puisi-Puisi Silvana Farhani Mawar dan Puisi :Zanna Faireza Cha, Segeralah berdoa semoga akan…
-
by
Cerpen: Sebelum Kau Terjun Malam Itu
Oleh: M Firdaus Rahmatullah Seharusnya malam itu aku pulang terlebih dahulu sebelum Marni berhasil…
-
by
Puisi: Santet
AWAL TAHUN : MUSIM AKAN BERGANTI Pancaran cahaya keperak-perakan Dari mendiang sang senja Bekas…
-

by
Laki-laki Memasak dan Mencuci? Ah, Biasa Saja!
Tidak perlu membagi ‘tugasmu ini’ dan ‘tugasku itu’. Bukankah berumah tangga merupakan gotong royong?
-
by
Puisi: Sabda Hujan
SAMPAI JADI DEBU Ia telah selesai membaca kata-kata, menguatkan dadanya . Maka sebelum kembali…
-
by
Cerpen: Perempuan Penjaga Senja
Oleh: Alifa Faradis “Cinta itu tak bisa dipaksakan,” katamu sore itu, saat senja menggurat…
-
by
Sebuah Cerita Horor Tentang Pernikahan
Oleh: Raisa Izzaty Sepuluh bulan yang lalu, saya sedang duduk dengan gamang di ruang…
-
by
Jika Tidak Mampu Menjadi Pandai, Setidaknya Jangan Pandir
Oleh: Raisa Izzaty Akhir minggu lalu salah seorang kawan lama menelepon saya. Ia bercerita sambil…
-
by
Puisi: Amsal Luka
PUISI-PUISI: J. AKIDLAMPACAK* Amsal Luka Jeritan yang berada di dasar waktu adalah rindu Dan…