-
by
Puisi: Di Atas Tanah
Selamat pagi rindu Bermandikan pijar arunika Melantunkan masa-masa kelam Yang pergi ialah luka-luka Yang…
-
by
Cerpen: Takdir
Oleh: Moh. Jamalul Muttaqin Di sebuah daerah terpencil, hiduplah seorang anak dan seorang ibu…
-
by
Raffasya dan Keramaian yang Sunyi
Oleh: Rizki Pristiwanto* Jalanan tak lagi seramai biasanya. Semua menjadi sunyi dan menyisakan sepi.…
-
by
Puisi : Di Sepanjang Jalan Ini
PUISI Nahiar Mohammad CANDU ; Viona Safitri Ingiku dekap tubuhmu dalam dekap hangat tubuhku…
-
by
Cerpen: Dinding-Dinding Rumah Seorang Pembunuh
Oleh: Surya Gemilang Saat tengah malam, gempa membangunkan si Pembunuh dan istrinya yang tengah…
-
by
Puisi: Setelah Kau Pergi dari Kamarku
Membaca Lovecraft monster-monster memasuki mataku sebab matahari pecah rumahku segelap gua asing dalam kata-katamu…
-
by
Cerpen: Aku Pulang, Bu!
Oleh: HarishulMu’minin Malam mulai merangkak menuju wujud sempurnanya. Gerimis turun dari rahim cakrawala. Bulan…
-
by
Puisi Mored: Ayah, Cinta, dan Nasihat
Oleh: Hardiana* AYAH Air mata Jembatan rindu yang membara Rintihan hati yang tlah sirna…
-
by
Puisi: Negeri Atalan
Gua Kehidupan Bernapas di udara yang penuh bangkai Dihiasi fana kebahagiaan Di tempat itu…